Belum Bayar SPP, SIswa Diintimidasi Gurunya

Posted by MEDIA NUSANTARA on Senin, 25 Mei 2015

smkn14
Sebanyak 24 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 14 Kota Bandung mendapat "intimidasi" dari sekolahnya.

Mereka yang belum membayar Sumbangan Penyelenggara Pendidikan (SPP) tersebut dipanggil dan dikeluarkan untuk masuk dalam ruangan khusus dalam ujian kenaikan kelas (UKK) pada Senin (25/5/2015).

Sebelum melaksanakan UKK, mereka disuruh oleh gurunya untuk menghubungi orangtuanya guna membayar SPP. Bahkan ada diantara mereka yang terpaksa pulang untuk meminta orangtuanya membayar SPP dan ia tidak datang lagi ke sekolah. Meskipun akhirnya siswa yang belum bayar SPP tersebut tetap bisa mengikuti UKK.

"Meski dibolehkan UKK, tapi mereka mendapat intimidasi berupa kata-kata seperti, "Hari ini masih boleh UKK, belum tentu besok," ugkap salah seorang orangtua yang siswanya dikeluarkan, Tisa, Senin (25/5/2015) sore.

Ia menilai hal tersebut merupakan intimidasi bagi siswa. Ia menyayangkan peristiwa tersebut, karena masih banyak cara yang lebih santun. Lagi pula dalam aturan, tidak boleh mengaitkan soal akademik siswa dengan pembiayaan.

"Terkait masalah ini kami melaporkan ke Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP). Kami berharap, masalah seperti ini tidak terulang kembali," kata Tisa yang belum membayar SPP anaknya karena belum mampu untuk membayar. (Ramdan)

Blog, Updated at: 23.26

0 komentar:

Posting Komentar